Komunitas Blogger Polwan

Polres Sanggau-Polsek Parindu Polisi sahabat anak merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan oleh anggota Polri di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan agar kehadiran Polri dapat dirasakan bukan hanya sebagai penegak hukum namun juga sebagai mitra kerja. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Parindu Bripda Ona melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak di TK Nasaret Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau dan disambut antusias oleh anak didik di TK Nasaret dengan ucapan selamat datang. (Jumat,4/5/2018) "Adik-adik harus berhati-hati dalam memilih jajanan. Tidak boleh sembarangan. Juga apabila ada orang yang tidak dikenal memberikan makanan, jangan di terima, karena kita tidak tau kandungan dari makanan tersebut,"ungkap Bripda Ona. "Rajin lah berdoa dan belajar agar kelak cita-cita yang adik-adik inginkan dapat tercapai,"tambah Bripda Ona. Kedatangan anggota Polri di TK Nasaret ini mendapat respon baik dari Kepala Sekolah maupun dewan guru dengan harapan agar kede

Polres Sanggau-Polsek Parindu Bukan hanya sebagai Penegak hukum, namun meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak di desa merupakan kegiatan yang sudah mulai dilaksanakan oleh anggota Polri. Begitu pula hal yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Parindu (Bripda Ona) yang mengajar dalam kegiatan sekolah minggu di Gereja Santo Fransiskus Dusun Tantang S, desa Suka Gerundi, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau (Kamis, 5/4/2018) sore hari. Kegiatan sekolah Minggu ini di ikuti oleh 33 anak yang berasal dari Desa Suka Gerundi dari usia Paud sampai dengan kelas 6 SD. Berbagai pesan kamtibmas di sampaikan dalam kegiatan ini karena inilah awal untuk memupuk iman pada anak-anak. "Hati-hati bila ada orang yang tak dikenal memberi makanan seperti permen atau air. Karena kita tidak tau motif dari orang tersebut,"jelas Bripda Ona. "Karena kampung kita berada di pinggir jalan besar dan sering di lewati oleh kendaraan dengan kecepatan tinggi, maka adik-adik harus be

Kamis (8/03/2018), atas perintah Kapolsek Parindu Iptu Hariyanto, S.Sos), anggota Polsek Parindu (Bripda Ona Kota Detu) melaksanakan pelatihan gerakan dasar lantas untuk 8 (delapan) siswa-siswi yang mengikuti organisasi Polisi Intra Sekolah dari SMA Karya Kasih Parindu. Adapun hal-hal yang di latihkan yakni cara meniup peluit juga gerakan untuk memberhentikan serta menjalankan kendaraan. "Gerakan untuk mengatur lalu lintas harus bersemangat. Dan sebagai Polisi Intra Sekolah, adik-adik harus memberi contoh yang baik untuk teman-teman yang lain. Jangan sampai adik-adik yang malah menjadi biang masalah terutama dalam hal berlalu lintas,"ungkap Bripda Ona. "Utamakan keselamatan diri adik-adik dalam kegiatan pengaturan,"tambah Bripda Ona.

Aparat Polda Kalimantan Barat mengamankan sekitar 5.000 batang kayu di Kabupaten Sintang. Kayu tersebut diamankan dari sebuah lokasi penggergajian ( sawmill ) karena tak memiliki kelangkapan surat izin. "Di dalam  sawmill  ditemukan tumpukan kayu olahan jenis belian dan jenis kelompok meranti dengan berbagai macam ukuran. Dari hasil penghitungan sementara diperoleh hasil total kurang lebih sebanyak 5.000 batang," kata Kapolda Kalbar  Irjen Didi Haryono  lewat keterangan tertulisnya, Rabu (28/2/2018). Ketika dicek, tempat penggergajian PO Inti Kayu itu tercatat dimiliki Joni alias Alif tersebut hanya dilengkapi dengan surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin usaha perdagangan (SIUP). Sementara, tempat penggergajian tersebut tak memiliki surat keterangan syahnya hasil hutan kayu (SKSHHK). Penindakan ini dilakukan oleh Tim Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar pada Rabu (28/2) siang tadi. Tempat penggergajian tersebut berada di Jalan Kelam Akcaya I, Kelurahan Tanjung

Rabu, (21/02/2018), anggota Polsek Parindu (Brig. Rudi dan Bripda Ona) melaksanakan giat sosialisasi kepada siswa-siswi kelas VI.C SDS Subsidi Pusat Damai. Ada pun materi yang di berikan yakni:  1. Dampak Negatif penggunaan Handpone.  (Dewasa ini, penggunaan handphone semakin meningkat. Mulai dari anak kecil, hingga orang tua. Namun, tak jarang banyak yang memanfaatkan alat canggih tersebut dengan tidak benar. Membuka situs-situs yang berbau pornografi, pornoaksi, bahkan kekerasan, juga dimanfaatkan untuk bermain video game yang menyebabkan kecanduan. Sebagai generasi bangsa, mari manfaatkan handphone dengan bijak. Gunakanlah sebagai bahan pencari ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran,untuk mempermudah komunikasi,serta menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.  2.Tertib Dalam berlalu Lintas.  (Berlalu lintas adalah hal yang tak asing dilakukan oleh hampir setiap orang. Namun, masih banyak yang belum memiliki kesadaran penuh akan pent

Senin (19/02) 2018 sekira jam 09.00 wiba bertempat di Gedung pertemuan UDKP Kec. Parindu Kab. Sanggau telah dilaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan  Tahun 2018. Tema dalam musrenbang " Singkronisasi dan sinergitas perencanaan program pembangunan infrastuktur dasar serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan yg berkualitas" Acara tersebut dihadiri oleh Porkompincam Kec. Parindu para Skpd Kab. Sgu Para Kades se Kec. Parindu Para Sekdes dan  Ketua BPD Se kec. Parindu Para Kasi Kantor Camat Parindu .Agt DPRD Kab. Sgu GOW Kec. Psrindu dgn jumlah peserta sebanyak 70 orang. Adapun Susunan acara sbb : 1.  Registrasi peserta. 2. Pembukaan . 3. Menyanyikan Lagu Ind raya dipimpin olh Bu Maria 4. Sambutan Ketua penyelenggara olh Bu Maria . 5. Sambutan Camat Parindu Drs.Paulus Usrin M.Si 4. Sambutan Bupati Sgu yg diwakili olh Kabid Perencanaan Sosial Budaya Kab. Sgu sekaligus Membuka Scara Musrenbang 5. Sambutan Agt DPRD kab. Sgu Dapul 3 Olh Sdri. Rupina Spd. 6. Pembscaan